nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebutkan sejumlah masalah yang tengah dihadapi Indonesia sekarang ini. Ada empat tantangan antara lain radikalisme/terorisme, narkoba, dan ketimpangan sosial. 

Hal tersebut ia ungkapkan saat membuka acara Festival Pesona Budaya Borneo mewakili Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berlangsung di Halaman Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (29/7). 

• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia
• Mendagri Dukung Langkah KPU, Bawaslu dan Bareskrim Usut Tuntas Pembuat dan Penyebar Berita Hoax

"Karena itu masyarakat adat Dayak harus mampu jadi bagian pemerintah secara keseluruhan untuk tekan angka kemiskinan, kurangi ketimpangan sosial yang ada, kita lawan narkoba, begitu juga radikalisme dan terorisme," kata Tjahjo. 

Dalam sambutannya, Mendagri mengapresiasi festival budaya tersebut. Menurut dia, pembangunan bangsa Indonesia tak lepas dari keragaman budaya masyarakatnya. Maka itu, adat istiadat tak boleh ditinggalkan karena ini identitas NKRI. 

"Membangun di Kalimantan itu bukan hanya membangun di Kalimantan, tapi juga membangun masyarakat adat istiadat yang tidak boleh terpisahkan dari sebuah proses kemajuan membangun daerah," kata Tjahjo. 

Pembangunan, bukan hanya mengembangkan fisik saja. Pemerintah ingin menjadikan budaya serta adat istiadat sebagai kekuatan bangsa. Pesan Presiden Jokowi, kata Tjahjo supaya daerah tidak meninggalkan jati diri daerah.(p/ab)